PDB dari Pertambangan di Sri Lanka meningkat menjadi 52.955 miliar LKR pada kuartal pertama 2025 dari 45.277 miliar LKR pada kuartal keempat 2024. PDB dari Pertambangan di Sri Lanka rata-rata sebesar 58.191,46 Juta LKR dari tahun 2010 hingga 2025, mencapai puncak tertinggi sebesar 87.620 Juta LKR pada kuartal keempat tahun 2017 dan terendah sebesar 29.585 Juta LKR pada kuartal pertama tahun 2010.

PDB dari Pertambangan di Sri Lanka rata-rata sebesar 58.191,46 Juta LKR dari tahun 2010 hingga 2025, mencapai puncak tertinggi sebesar 87.620 Juta LKR pada kuartal keempat tahun 2017 dan terendah sebesar 29.585 Juta LKR pada kuartal pertama tahun 2010.

PDB dari Pertambangan di Sri Lanka diperkirakan mencapai 42728,00 Juta LKR pada akhir kuartal ini, menurut model makro global Trading Economics dan ekspektasi analis. Jangka panjangnya, PDB Sri Lanka dari Pertambangan diproyeksikan akan cenderung sekitar 48081,00 Juta LKR pada tahun 2026 dan 49427,00 Juta LKR pada tahun 2027, menurut model ekonometri kami.



Terakhir Sebelum Ini Satuan Referensi
PDB 84.36 74.14 Usd - Miliar Dec 2023
Tingkat Pertumbuhan PDB (Tahunan) 4.80 5.40 Persen Mar 2025
PDB Atas Dasar Harga Konstan 3477088.00 3250049.00 Lkr - Juta Mar 2025
PDB Sektor Pertanian 227821.00 237721.00 Lkr - Juta Mar 2025
PDB dari Konstruksi 235741.00 231193.00 Lkr - Juta Mar 2025
PDB dari Manufaktur 975783.00 778972.00 Lkr - Juta Mar 2025
PDB dari Pertambangan 52955.00 45277.00 Lkr - Juta Mar 2025
PDB dari Administrasi Publik 127440.00 170651.00 Lkr - Juta Mar 2025
PDB dari Jasa 2042423.00 1994074.00 Lkr - Juta Mar 2025
PDB Sektor Transportasi 438536.00 402684.00 Lkr - Juta Mar 2025
PDB dari Utilitas 45447.00 43459.00 Lkr - Juta Mar 2025



PDB Sri Lanka dari Pertambangan
PDB dari Pertambangan di Sri Lanka meningkat menjadi 52955 Juta LKR pada kuartal pertama 2025 dari 45277 Juta LKR pada kuartal keempat 2024.
Realisasi Sebelum Ini Tertinggi Paling Rendah Tanggal Satuan Frekuensi
52955.00 45277.00 87620.00 29585.00 2010 - 2025 Lkr - Juta Kuartalan
Constant Prices 2010, NSA